Sabtu, 19 November 2011

Kajian


Para pembaca yang lagi mampir ke Suci's blog, saya mau sharing nih. Tadi kan saya ikut kajian rohis di masjid SMAN 8 Tangerang yang diisi oleh Pak Badrudin. Nah di kajian itu kita ngebahas tentang kandungan darisurat Al-Hasyr ayat 18.
Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS. al-Hasyr (59) : 18
Di dalam ayat itu, tertulis bahwa sebagai manusia kita harus bisa mengevaluasi diri, kesalahan-kesalahan apa yang pernah kita perbuat. Karena segala perbuatan kita akan diperhitungkan di hari kiamat kelak.
Iman ialah keyakinan. Takwa ialah pemeliharaan hubungan dengan Tuhan. Oleh sebab itu semata-mata Iman atau percaya saja belumlah cukup, sebelum dilengkapi dengan mempercepat hubungan dengan Tuhan. Ke­ikhlasan batin kepada Ilahi tawakkal berserah diri, ridha menerima ketentuan-Nya, syukur menerima nikmatNya, sabar menerima percobaanNya, semuanya itu didapat karena adanya takwa. Memperteguh ibadat kepada Allah sebagai sembahyang, puasa, zakat dan sebagainya, semuanya itu apalah menyuburkan takwa. Terutama lagi selain dari mengingat Allah, hendaklah ingat pula bahwa hidup ini hanya semata-mata singgah saja. Namun akhirnya hidup di dunia ditutup dengan mati, dan di akhirat amal kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Itulah sebabnya maka di samping seruan kepada orang yang beriman, diperingatkan pula agar mereka tetap takwa kepada Allah. Dengan takwa itulah Iman tadi dipupuk terus.
Hari esok ialah hari akhirat. Hidup tidaklah akan disudahi hingga di dunia ini saja. Dunia hanyalah semata-mata masa untuk menanam benih. Adapun hasilnya akan dipetik adalah di hari akhirat. Renungkanlah oleh tiap diri apalah yang telah lebih dahulu diamalkan untuk didapati di akhirat itu kelak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Saya tidak tahu apakah ini adalah langkah terakhir saya."