Kondisi anak-anak negeri saat ini menjadi sebuah kenyataan yang begitu
memprihatinkan. Sebagian besar dari mereka tak lagi mempunyai semangat belajar.
Anak-anak yang pergi ke sekolah pun tidak memahami betul apa tujuan mereka ke
sekolah. Kecintaan mereka kepada ilmu telah memudar. Hal ini disebabkan
kurangnya penanaman pemahaman kepada anak tentang tujuan mencari ilmu yang
sebenarnya. Sebagian sekolah hanya membuat ilmu pengetahuan mereka bertambah tanpa
diimbangi dengan bertambah baiknya moral dan perilaku mereka. Sebagai contoh
banyak anak-anak di bawah umur yang terlibat dalam kasus pornografi dan/atau
pornoaksi. Ini sungguh peristiwa yang mengiris hati. Belum lagi jika kita lirik
anak-anak di perkotaan yang tidak sekolah karena alasan tidak adanya biaya.
Keadaan mereka jauh memprihatinkan. Mereka hidup di sebuah dunia yang rawan
kriminalitas. Tak jarang mereka terpaksa melakukan perbuatan yang tidak dapat
dibenarkan hanya untuk mengobati rasa lapar. Bangku sekolah tak menyentuh
mereka. Ilmu agama pun mereka tak punya. Semua itu memang bukan sepenuhnya
salah mereka. Keadaan dan lingkunganlah yang memaksa mereka menjadi seperti
itu.
Berdasarkan kenyataan-kenyataan tersebut muncul sebuah harapan besar. Harapan
agar pemerintah benar-benar serius memperbaiki sistem pendidikan saat ini.
Meratakan pendidikan ke seluruh pelosok negeri agar semua anak dapat merasakan
indahnya menuntut ilmu. Para guru/pengajar juga harus mendidik moral anak
menjadi lebih baik agar tak hanya nilai tinggi yang bisa mereka raih, tetapi
juga akhlak yang mulia. Guru/pengajar juga harus menanamkan kecintaan mereka
kepada ilmu sehingga tujuan mereka sekolah tak hanya sekedar mendapat ijasah
lalu bisa bekerja nantinya. Mereka harus memahami tujuan mereka menuntut ilmu,
yaitu mendapat ridho Tuhan dan memberi manfaat untuk orang lain. Dan pemahaman
ini harus ditanamkan sejak mereka masih kanak-kanak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar