Salah
satu fenomena yang dapat ditemukan di dunia perkuliahan adalah fenomena
“mahasiswa tidur di kelas”. Mengapa ini menjadi sebuah fenomena yang penting
dan harus dibahas? Sahabat, mari kita berpikir lebih dalam. Betapa beruntungnya
kita menjadi salah satu dari sebagian kecil lulusan SMA di Indonesia yang dapat melanjutkan pendidikan ke
Perguruan Tinggi, tetapi kita malah menggunakan kesempatan berharga itu dengan
tidur di kelas. Tidakkah kita merasa malu kepada teman-teman kita yang hanya
bisa memimpikan duduk di bangku perkuliahan, sedangkan kita yang sudah
diberikan kesempatan berharga oleh Allah untuk merasakan nikmatnya menuntut
ilmu ini, malah tidur di saat dosen sedang mengajar? Tentu ini merupakan
tindakan yang tidak patut dilakukan oleh seorang yang mengaku sebagai
mahasiswa.
Ada
beberapa “alasan” yang membuat mahasiswa tidur/tertidur di saat dosen sedang
mengajar. Pertama, mahasiswa merasa kecapean. Ya, kita sebagai mahasiswa memang disibukkan dengan banyak
kegiatan seperti organisasi, UKM, penelitian, dan juga tugas-tugas yang
diberikan dosen. Tapi sayangnya hal ini seringkali dijadikan sebagai alasan
pembenaran untuk tidur di kelas. Padahal apapun alasan yang diberikan, sekalipun
alasan tersebut “terdengar benar”, tetap tidak dapat membenarkan sesuatu yang
salah. Sesungguhnya padatnya kegiatan-kegiatan ini tetap bisa diatasi dengan
manajemen waktu yang baik. Jika kita mampu me-manage waktu dengan baik, tentu kita dapat mengatur waktu
istirahat, sehingga kita tidak akan tertidur di saat dosen sedang mengajar.
Alasan
yang kedua, mahasiswa merasa tidak
tertarik dengan materi yang disampaikan dosen atau dengan cara mengajar dosen.
Dalam masalah ini memang dibutuhkan kerjasama yang sinergis antara dosen dan
mahasiswa. Dosen harus mampu membawakan materi dengan baik sehingga mahasiswa
merasa tertarik dengan apa yang sedang disampaikannya. Begitupun dengan
mahasiswa. Kita harus menanamkan rasa keingintahuan yang dalam tentang materi
yang sedang disampaikan dosen, sehingga kita akan senantiasa mendengarkan dan
memperhatikannya.
Fenomena
“mahasiswa tidur di kelas” ini seharusnya sudah dapat dihapuskan dari dunia
perkuliahan. Karena mengingat betapa pentingnya peran kita (mahasiswa) sebagai
pemuda yang bertanggungjawab atas masa depan bangsa ini, dan tugas berat ini
tidak akan terlaksana dengan baik jika kita suka tidur di kelas. Berikut
beberapa tips agar kita tidak tertidur di kelas.
Pertama,
sebelum berangkat kuliah kita tanamkan dahulu rasa panasaran tentang ilmu apa yang akan kita dapatkan di kampus.
Dengan rasa keingintahuan ini, otomatis kita akan mendengarkan materi yang disampaikan dosen untuk membayar rasa
keingintahuan kita tadi. Dan rasa penasaran ini muncul dengan membaca dahulu
tentang materi yang terkait.
Tips
yang kedua, posisikan duduk yang tegak
atau minimal tidak terlalu menyender.
Karena sadar atau tidak cara duduk juga berpengaruh terhadap timbulnya rasa ngantuk. Sebab, biasanya jika kita duduk
terlalu bersandar di kursi akan membuat mudah mengantuk dan akhirnya tertidur. Berpangku
tangan juga harus dihindari. Karena berpangku tangan ini biasanya identik
dengan melamun. Jika sudah melamun, maka tingkat konsentrasi akan berkurang
atau bahkan dapat berlanjut menjadi tertidur.
Tips
yang terakhir, bayangkanlah seseorang
yang hatinya tersakiti jika kita tidur di kelas. Seseorang itu adalah dosen
dan orang tua kita. Bayangkan saja ketika dosen berbicara di depan kelas,
menyampaikan materi kuliah, tetapi yang seharusnya mendengarkan malah tertidur.
Bagaimana menurutmu perasaan beliau ketika melihat mahasiswa-mahasiswanya
tertidur saat ia menyampaikan materi? Analogikan saja, kita sedang menjadi
pembicara di sebuah acara. Ketika kita sedang serius menyampaikan materi, ternyata
para peserta acara yang seharusnya mendengarkan dan memperhatikan malah
tertidur. Bagaimana perasaan kita?
Seseorang
yang lainnya, adalah Bapak Ibu kita. Bayangkan ada sebuah rekaman yang
menunjukkan suasana sebuah perkuliahan. Di rekaman itu terdapat seorang dosen
yang menyampaikan materi kuliah dan mahasiswa-mahasiswa yang mendengarkan.
Tetapi terdapat seorang mahasiswa yang tertidur di saat dosen sedang
menyampaikan materi. Ternyata seseorang itu adalah kita. Dan orangtua kita, Bapak
Ibu kita melihat rekaman itu. Bayangkan bagaimana perasaan mereka? Seorang anak
yang sedang diamanahi menuntut ilmu di sebuah universitas, mereka begitu
percaya kepada kita, tetapi amanah dari orangtua itu kita coreng dengan tidur
di kelas. Sungguh kita tidak mau mengecewakan mereka, bukan?
Nah,
sahabat semoga tulisan yang singkat ini dapat membuat kita tersadar bahwa
begitu banyak amanah dan tanggungjawab yang saat ini ada di pundak kita. Sebuah
amanah besar dari orangtua kita, serta
tanggungjawab sebagai pemuda yang bertugas membangun bangsa ini. Tentu amanah
dan tanggungjawab ini tidak patut kita rusak dengan tidur di kelas.
Sekian,
semoga bermanfaat. Dan selamat mencari ilmu sahabat...
Semoga Allah memudahkan :)
Sebuah pelajaran
juga untuk diri sendiri,
karena
seluruhnya diri ini adalah kekurangan
By Suci Wulandari
waah bagus dek :)
BalasHapus*alhamdulillah, bisa berkunjung ke rumah maya dek Suci ^^
semoga makin banyak ya tulisan bermanfaatnya :)
Alhamdulillah :)
BalasHapus*wah aku dikunjungii (' o ')
hehehe iya nih mba lagi belajar menulis :3