Resume Panduan Pengelolaan Lembaga Akademis
KPK (Kompeten Profesional Kontributif) Jilid 2
Grand theme “Peran Kelompok Studi Berbasis KPK
Mendukung UGM Menuju World
Class Research
University”
Oleh : Suci Wulandari
“Apa Tujuan Awal
didirikannya kelompok studi?”
Tujuan awal
didirikannya kelompok studi dikenal dengan five
functions
yakni
sebagai berikut:
1. Ekspansi lembaga
mahasiswa yang bergerak di bidang keilmuan.
2. Motivasi anggota
untuk berkompetensi positif sehubungan dengan keilmuannya.
3. Pembentukan lembaga
yang berbasis riset yang mampu mengubah paradigma, persepsi, dan asumsi menjadi
nilai yang dapat dievaluasi.
4. Tempat aktualisasi
bagi mahasiswa umum yang tidak tertarik mengikuti kegiatan selain kegiatan keilmuan.
5. Jembatan menuju dunia profesi
“Sebenarnya apa itu KPK?”
KPK merupakan dasar gerak kelompok studi . Jadi
dengan KPK, gerak kelompok studi mengacu pada tiga kata: kompetensi, profesionalitas
dan kontribusi. Kompetensi berarti kapasitas
dan kemampuan individu dalam suatu bidang tertentu. Profesionalitas, menunjukkankualitas pekerjaan yang mendekati
sempurna dan jauh dari cacat. Kontribusi,
tak lain adalah wujud kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya. Gerak kelompok
studi berbasis KPK berperan pada fungsi kelompok studi itu sendiri. Secara umum
dapat dikatakan bahwa fungsi kelompok studi adalah membentuk dan mengarahkan
mahasiswa menjadi mahasiswa yang kompeten, profesional dan kontributif.
“Apa saja peran KPK dalam bidang
kaderisasi?”
1. Nilai
Nilai-nilai
kompetensi, profesionalitas dan kontribusi merupakan nilai yang ditanamkan
dalam proses kaderisasi lembaga. Nilai
kompetensi yaitu kepakaran yang baik dalam bidang yang ditekuni seorang
anggota (kompeten dalam bidangnya), baik dari segi disiplin ilmunya maupun di
bidang yang ditekuninya di lembaga. Nilai
profesionalitas merupakan nilai yang harus ditanamkan; bahwa dalam
menjalankan tugasnya, baik sebagai seorang mahasiswa maupun aktivis lembaga
harus disertai dengan kesungguhan. Sedangkan nilai kontribusi ditanamkan sejak awal untuk mereorientasi tujuan
mahasiswa agar segala kompetensi dan profesionalitas yang dimiliki bukan
digunakan untuk sekedar memenuhi ambisi pribadi
tapi lebih dari itu, anggota lembaga dipahamkan bahwa ada sesuatu yang
lebih penting untuk dilakukan; yaitu sebuah aksi nyata untuk memberikan
kontribusi terbaik di masa depan; kebermanfaatan yang luas bagi lingkungan
sekitarnya.
2.
Ruh
Dalam menjalankan proses kaderisasi di lembaga, pelaku hendaknya
bergerak dengan ruh atau semangat untuk membekali anggota dengan kompetensi,
menjalankannya secara profesional dan dengan tujuan untuk memberikan kontribusi
terbaik dengan mencetak generasi muda yang luar biasa nantinya.
3. Cita-cita
dan Tujuan
Sebagai cita-cita, KPK merupakan cita-cita yang harus ditanamkan kepada
anggota sejak awal. Dengan ini diharapkan setiap anggota mempunyai semangat
yang tinggi dalam mengembangkan dirinya di lembaga untuk menjadi mahasiswa yang
KPK.
4. Alur
Secara sederhana, konsep KPK sebenarnya dibangun oleh tiga bangun
sederhana yang saling melengkapi satu sama lain.
“Bagaimana KPK dalam
MPP (Media,
Pengkajian dan Penelitian) ?”
1. Kompeten
Fungsi Departemen
atau Divisi Kajian, Penelitian, Akademik, atau Profesi bertujuan dalam
memfasilitasi dan meningkatkan kompetensi khusus sesuai dengan fokus dari kelompok
studi.Departemen yang bergerak dalam pengkajian dan penelitian harus
benar-benar memahami pemenuhan kompetensi keilmuan bagi anggota kelompok
studinya yang sesuai berdasarkan dengan visi dan tujuan dari berdirinya
kelompok studi tersebut.
2. Profesional
-
Profesional dalam Perencanaan
Dalam merencanakan kegiatan semacam kajian,
penelitian, praktik, dan training, harus dikonsep dengan matang. Tujuan dari pelaksanaan kegiatanpun
harus dirumuskan dengan jelas.Kegiatan yang baik bukan hanya terletak pada
banyaknya jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, tetapi juga harus
mampu membangkitkan jiwa-jiwa pembelajar dari pesertanya terutama dari anggota
kelompok studinya.
-
Profesional dalam Penyelenggaraan
Menghargai
waktu menjadi hal mendasar yang mendukung keberhasilan sikap profesional dalam
menyelenggarakan sebuah kegiatan kajian, penelitian, praktik.
-
Profesional dalam Penyelesaian
Profesional dalam penyelesaian sebuah kegiatan
diharapkan mampu memberikan kesan terbaik bagi orang-orang yang berinteraksi di
dalamnya.
3. Kontribusi
Dalam
mengoptimalkan peran MPP, kontribusi menjadi bukti seberapa besar kelompok
studi mampu memberikan manfaat bagi lingkungan di sekitarnya.
“Bagaimana
fungsi media dalam kelompok studi?”
1.
Media
sebagai sarana informasi lembaga
Fungsi utama media dalam
kelompok studi ialah menyampaikan informasi mengenai program dan kegiatan dari
kelompok studi baik yang telah, sedang, dan akan diselenggarakan.
2.
Media
sebagai sarana pembelajaran
Berkembangnya
era digital memudahkan interaksi manusia di dunia maya.Pengelola media kelompok
studi selayaknya mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadikan media
sebagai sarana pembelajaran.
“Bagaimana
hubungan KPK dan jaringan?”
1.
Kompeten
Kompetensi disini
dimaknai dengan kemampuan kelompok studi untuk membangun dan memetakan jaringan
dengan pihak luar.
2.
Profesonal
Setelah kelompok studi
mempunyai bank data jaringan dan mampu menjalin komunikasi dengan baik,
hendaknya lembaga akademis mampu memanfaatkan jaringan yang sudah dipunyai
untuk mengadakan kerjasama yang bersifat konstruktif.
3. Kontributif
Kemampuan untuk memanfatkan jaringan demi
kepentingan semua pihak dan seluruh sasaran dari jaringan tersebut.
“Bagaimana peran
kelompok studi dalam bidang kewirausahaan?”
Memahamkan
kepada anggota tentang prinsip wirausaha dan mengembangkan jiwa wirausaha bagi
anggotanya. Dengan demikian, akan membantu dalam berkontribusi kepada
masyarakat, baik dalam tataran organisasi maupun individu. Dalam tataran
organisasi, kelompok studi yang berisi anggota-anggota dengan ide-ide cemerlang
dapat mengembangkan kewirausahaan berdasarkan hasil riset untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat di suatu daerah.
Suci Wulandari
Teknik Fisika 2013
PSDM CT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar